cara membuka file backup blackberry di komputer

Apabilakesulitan atau untuk memastikan kontak BBM sudah di backup bisa dengan cara berikut ini (khusus bbm versi 6 ke bawah),Untuk mengecek versi BBM pilih Option > Core ( pojok kanan atas di BB ) . Buka aplikasi BBM > Option > Back up > Back up File Locally > Media Card > Back up now. Backup aplikasi pihak ke 3 dengan BBsak : 1. Dalampenjelasan kali ini saya akan menjelaskan Cara Backup Data Blackberry Ke Komputer anda menggunakan software BlackBerry Desktop Software atau BlackBerry Desktop Manager yang dapat anda unduh di BlackBerry.Com.Untuk membackup data BlackBerry langkahnya tidak rumit dan membingungkan.. Kita cukup membuka aplikasi BlackBerry Desktop Manager, kemudian menyambungkan Handphone BlackBerry ke PC Untukcara backup WordPress dengan plugin BackWPup, lakukan langkah berikut: Klik BackWPup pada menu di sebelah kiri, lalu Add new job. Beri nama file backup Anda di bagian Job Name. Pada Job Tasks, pilih proses backup yang ingin Anda lakukan. Minimal, pilih Database backup dan File backup. CaraPartisi Hardisk :: Mempartisi Hardisk di Wind Tips Cara Mengatasi Sinyal SOS pada Blackberry; Cara Mengatasi Kartu Memori Rusak atau File Tidak Cara Download Video Youtube Tanpa Software; Cara Membuka Gmail Secara Offline; Tips Meningkatkan Performa HandPhone dan Gadget An Cara Merawat Ponsel Layar Sentuh Agar Tidak Mudah MencadangkanFile ke Mac. Jika Anda menggunakan komputer Mac, ada perbedaan cara dengan menggunakan komputer/PC biasa. Berikut langkah-langkahnya! 1. Sambungkan ponsel Android dengan komputer Mac Anda. 2. Buka situs android transfer menggunakan browser internet anda. Silahkan Anda unduh aplikasi Android File Transfer. 3. một ô tô khối lượng 2 tấn. Pendahuluan Blackberry merupakan salah satu merek smartphone yang masih diminati oleh banyak orang. Meski sekarang sudah banyak smartphone yang lebih canggih, namun ada keistimewaan tersendiri dari Blackberry, yakni fitur BBM yang sudah terkenal sejak lama. Namun, bagaimana cara menghubungkan Blackberry ke komputer?Langkah-langkah Menghubungkan Blackberry ke KomputerStep 1 Persiapkan Kabel USB Untuk menghubungkan Blackberry ke komputer, Anda memerlukan kabel USB. Kabel ini biasanya sudah disertakan saat membeli Blackberry. Pastikan kabel USB yang Anda gunakan masih dalam kondisi baik dan tidak 2 Aktifkan Mode USB Setelah memastikan kabel USB dalam kondisi baik, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan mode USB pada Blackberry. Caranya adalah sebagai berikut – Buka menu Pengaturan pada Blackberry. – Pilih Opsi Pengembang. – Aktifkan USB Debugging dan mode pengisian 3 Hubungkan Blackberry ke Komputer Setelah mengaktifkan mode USB pada Blackberry, selanjutnya Anda dapat menghubungkan Blackberry ke komputer dengan menggunakan kabel USB. Masukkan ujung kabel USB yang satu ke Blackberry dan ujung lainnya ke port USB pada 4 Tunggu Hingga Terdeteksi Setelah menghubungkan Blackberry ke komputer, tunggu beberapa saat hingga perangkat terdeteksi oleh komputer. Biasanya, muncul notifikasi di layar komputer yang meminta Anda mengizinkan penggunaan 5 Buka File Manager Setelah Blackberry terdeteksi oleh komputer, Anda dapat membuka file manager untuk mengakses file yang ada di Blackberry. Buka folder Blackberry pada file manager untuk melihat isi dari 6 Transfer File Setelah membuka folder Blackberry pada file manager, Anda dapat melakukan transfer file antara Blackberry dan komputer. Caranya adalah dengan menyalin file yang ingin dipindahkan dari folder Blackberry ke folder komputer atau Gunakan Kabel USB Asli Untuk memastikan perangkat Blackberry terhubung dengan komputer dengan baik, sebaiknya gunakan kabel USB asli yang disediakan oleh pabrik. Jangan menggunakan kabel USB yang tidak asli karena dapat membuat koneksi menjadi tidak Aktifkan Mode USB dengan Benar Pastikan Anda mengaktifkan mode USB dengan benar pada Blackberry. Jika mode USB tidak diaktifkan dengan benar, maka komputer tidak dapat mendeteksi Pilih Port USB yang Tepat Jika komputer memiliki banyak port USB, pilih port yang tepat untuk menghubungkan Blackberry. Sebaiknya pilih port USB yang terletak di belakang komputer karena port USB ini biasanya lebih Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan Sebelum menghubungkan Blackberry ke komputer, pastikan Anda menutup semua aplikasi yang tidak diperlukan. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada Menghubungkan Blackberry ke komputer dapat dilakukan dengan mudah asalkan dilakukan dengan benar. Pastikan Anda menggunakan kabel USB asli, mengaktifkan mode USB dengan benar, memilih port USB yang tepat, dan menutup aplikasi yang tidak diperlukan sebelum menghubungkan Blackberry ke komputer. Dengan demikian, Anda dapat melakukan transfer file antara Blackberry dan komputer dengan mudah. Membuka Data Backup Restore Data Dipos oleh Eko Budi Cahyono pada 16 July 2013 1156 AM Jika anda ingin membuka kembali data yang sudah anda backup sebelumnya, maka anda dapat melakukan langkah berikut ini Klik Buka File Backup pada menu utama zahir, atau jika anda sedang membuka data keuangan, klik File > Membuka File Backup Tentukan nama lokasi dan nama file backup yang akan direstore. Misalnya anda menyimpan data backup pada lokasi C\Backup Data Zahir\Data Tentukan lokasi baru untuk data hasil restore. Tentukan lokasi dimana anda ingin menyimpan data keuangan hasil restore dari data backup. Misal di C\Data Zahir Tentukan nama file arsip yang baru untuk hasil restore. Tentukan nama file data keuangan anda hasil restore dari data backup misalnya data Jika terdapat nama file arsip yang sama pada lokasi tempat restore data, maka nama file arsip yang lama akan di ganti overwrite dengan file arsip baru hasil restore data. Pilih database lokal jika anda ingin mengembalikan restore data backup di komputer lokal yang sedang anda gunakan. Pilih database berada diserver jika ingin mengembalikan restore data backup ke komputer server / komputer lainnya. Tentukan nomor IP atau nama server jika anda ingin mengembalikan restore data ke komputer server / komputer lainnya. Aktifkan opsi ini jika anda ingin langsung membuka data hasil restore. Klik tombol lanjutkan untuk melanjutkan proses restore data backup. 133 votes Artikel ini membantu Artikel ini tidak membantu Backup data alias file pribadi di komputer itu sangat utama. Dengan mem-backup data, sobat bisa mengembalikan data ketika laptop/PC mengalami kerusakan. Momen ketika-saat darurat, laptop bisa bekerja dengan file-file pribadi yang baru sekadar dikembalikan. Ada banyak cara yang boleh dilakukan kerjakan mem-backup data. Khususnya di PC/laptop, sobat bisa memperalat berjenis-jenis mandu dari yang mudah hingga sulit dilakukan, juga gelimbir pada tipe backup yang sobat inginkan. Windows punya berjenis-jenis tools bawaan yang boleh sobat manfaatkan buat mem-backup data, tanpa software suplemen. Start bersumber File History Windows 8, Windows Windows 10, Backup & Restore Windows 7, System Image Backup, dan OneDrive. Mem-Backup Data dengan File History File History bukan hanya mem-backup data pribadi. Sobat kembali dapat mengembalikan versi dari satu file ke varian lamanya dengan File History. Misalkan, sobat membuat dokumen Word yang sudah di-save berkali-kali. Maka sobat dapat membandingbanding kondisi dokumen Word menjadi semula sebelum kembali di-save. Kaprikornus, barang apa itu File History? Bagaimana mem-backup data pribadi di Windows dengan File History? 1 File History Namun Mem-backup Data Pribadi File History hanya congah mem-backup data pribadi. Data pribadi ini mencakup folder “Pictures”, “Videos”, “Music”, “Documents”, “Downloads”, dan folder pribadi lainnya di user account sobat. File History tentu saja bukanlah suatu-satunya fitur buah tangan Windows kerjakan mem-backup. Ada beberapa fitur bukan yang pula berfungsi untuk mem-backup. Jika sobat hendak mem-backup keseluruhan harddisk, gunakan System Image Backup daripada File History. Jika sobat cak hendak mem-backup folder/file yang bukan terwalak di folder pribadi di user account, maka sobat nantinya dapat menambahkan folder tersebut buat ikut ter-backup. Adv amat, bagaimana mandu mem-backup menggunakan File History? 2 Cara Mem-backup File Memperalat File History File History bekerja layaknya aplikasi/software/fitur backup lainnya. Bedanya, File History yakni fitur oleh-oleh Windows nan hanya mampu mem-backup data-data pribadi, serta kemampuannya mengembalikan varian dari satu file. Lakukan mengaktifkan File History, colok dan hubungkan flashdisk, DVD, harddisk eksternal, SD card, atau ki alat penyimpanan eksternal lainnya laksana tempat untuk menyimpan backup jemah. Perhatikan kapasitasnya juga. Bentang Settings > Update & Security > Backup. Klik “Add a drive” untuk menambahkan flashdisk, DVD, harddisk eksternal, SD card, ataupun media penyimpanan eksternal lainnya. Muncullah list dari semua drive eksternal. Pilih salah satu kerjakan dijadikan arena backup. File History kemudian akan mem-backup secara otomatis semua data pribadi sobat yang kebanyakan berlokasi di CUsers. 3 Cara Memilih Setiap Bilamana File Di-backup Masih di Settings > Update & Security > Backup. Klik “More options” bakal melihat settings dan mengatur bagaimana File History mem-backup file pribadi sobat. Di sini, sobat boleh menata seberapa sering File History mem-backup, berapa lama file akan di-backup, dan memilih folder mana sahaja yang ingin sobat backup. Sobat juga akan melihat berapa size bersumber total file yang di-backup. Lakukan mem-backup secara manual, klik “Backup now”. Proses backup gado waktu yang tak boleh diprediksi, dan bergantung dengan kuantitas file serta kecepatan flashdisk, DVD, atau tempat menyimpan backup lainnya. Pada “Backup my files”, pilih setiap kapan saja file akan di-backup. Start dari 10 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit, 1 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, dan saban hari. 4 Cara Memilih Berapa Lama File Di-backup Pada “Keep my backup”, diskriminatif berapa lama File History akan mempertahankan semua file nan di-backup. Start dari saat kapasitas kepenuhan, satu bulan, tiga bulan, enam wulan, sembilan bulan, satu waktu, dua tahun, dan selamanya. Jika sobat melembarkan “Until space is needed”, File History akan memperingatkan sobat kerjakan menghapus backup ketika kapasitas sudah plus munjung. 5 Pendirian Mengidas Folder nan akan Di-backup Secara default, File History akan mem-backup secara faali semua folder yang terletak di user account sobat CUsers. Bakal menaik folder yang tak terwalak di user account, yang terletak di partisi enggak misalnya, klik “Add a folder”. Lalu cari dan diskriminatif folder nan hendak timbrung di-backup. 6 Cara Menghapus Folder seharusnya Tak Ikut Belangkin-backup Di bawah cembul “Add a folder”, terdapat list dari folder-folder yang hendak di-backup. Bakal menghapus folder berasal list backup, klik folder tersebut dan memperbedakan “Remove”. Coba gulir lagi layarnya. Sobat akan melihat “Exclude folder”. Fitur itu berfungsi kerjakan mengeluarkan satu folder mudahmudahan tak turut ter-backup. Misalnya, sobat memilih folder Downloads kerjakan di-backup, maka sobat dapat mengidas beberapa folder di privat folder Downloads bagi tidak pek-backup. 7 Menggunakan Drive yang Enggak Jika sobat merasa kapasitas flashdisk, DVD, atau apa juga sudah bersisa penuh dan tak dapat menampung juga file-file kerjakan di-backup, sobat sekali lagi dapat memperalat flashdisk, DVD, atau tempat penyimpanan yang lain cak bagi menggudangkan backup. Dahulu klik “Stop using drive”. Maka File History akan men-stop proses backup menghadap drive tersebut. Lepas drive tersebut bermula PC/laptop, lalu colok dan hubungkan drive yang plonco ke PC/laptop. Terakhir, klik “Add a drive” cak bagi menambahkan drive baru tersebut. File History tak akan menghapus backup nan telah disimpan di drive lama. Drive yang baru akan berfungsi dengan cara yang sepadan. Jadi, drive nan plonco akan mengulang proses backup dari awal pula. 8 Homegroup, Event Logs, Menghapus File Backup Di bawah, sobat akan mengawasi “See advanced settings”. Klik tombol itu. Sobat akan dibawa menuju Control Panel. Di danau, sobat dapat menyetip backup yang sudah disimpan dalam paser periode nan terhidang, menambah folder berasal komputer lain dalam Homegroup buat di-backup, serta melihat event logs. 9 Pendirian Mengembalikan File nan Telah Di-backup Juga ke Settings > Update & Security > Backup > More options. Gulir layar ke minimal bawah, dan memilah-milah “Restore files from a current backup” bikin mengembalikan file-file yang sudah di-backup. Sobat akan dibawa berorientasi window nan baru. Di sana terwalak daftar folder-folder yang mutakadim di-backup. Membeda-bedakan folder-folder yang hendak dikembalikan, dan klik cembul hijau di bawahnya untuk menimbangi. 10 Cara Menandingi Versi File dengan File History Begitu juga yang saya tulis awal-awal, bahwa File History bisa mem-backup varian-varian file yang dapat sobat kembalikan kembali. Cak bagi mengembalikan varian satu file, pergi ke file tersebut dan klik-kanan, lampau diskriminatif “Restore previous version”. Kemudian ternganga boks dialog baru, yang menunjukkan versi-versi berusul file tersebut, yang dapat sobat kembalikan. Klik “Restore” bakal langsung mengembalikan versi. File History tampaknya adalah organ backup nan paling mudah digunakan. Ia gratis, dan merupakan fitur oleh-oleh Windows. Satu-satunya perangkat dan target hanyalah flashdisk, DVD, alias tempat penyimpanan lain untuk menyimpan backup. File History diluncurkan sejak Windows 8, hingga Windows 10. Takdirnya sobat menggunakan Windows 7, sobat boleh menggunakan System Image Backup lakukan mem-backup harddisk secara keseluruhan.

cara membuka file backup blackberry di komputer